Benarkah hidup ini kejam?


Kehidupan ini keras!

Ya...Kehidupan ini memang keras. Seolah kejam dan mempermainkan kita. Tidak ada kata "Keadilan" dalam hidup ini. Ada kalanya yang sukses di jelekkan namun ada kalanya pula yang susah di acuhkan. Ahh rasanya ingin pindah saja dari hidup ini ke surga dengan segala kemewahannya!

Tapi tunggu dulu...

Jika kehidupan ini memang sekejam itu, 

lalu mengapa ada orang yang berhasil "mengalahkan kejamnya kehidupan"? Mengapa ada orang yang mampu bangkit dari keterpurukan? Mengapa ada Survivor yang mampu bertahan di tengah hantaman kehidupan ini?

Jawabannya bukanlah merubah kehidupan itu sendiri. 

Tetapi mereka yang berhasil dalam kehidupan, telah berhasil Mengalahkan Diri Mereka Sendiri. Bagaimana itu maksudnya? Mengalahkan Diri Sendiri? Ah susah dipahami!

Manusia memiliki dua sifat alami yang sudah dibawa sejak lahir. Pertama adalah Ketakutan dan kedua adalah Ketamakan. Masalahnya adalah, Kedua sifat ini seringkali membawa manusia menuju ke jalan yang salah. Ketika sudah berada di jalan yang salah, seringkali manusia akan menyalahkan berbagai hal. Manusia akan menyalahkan kehidupan, menyalahkan Tuhan, menyalahkan orang lain, dan tidak pernah menengok diri mereka sendiri.

Ketakutan seringkali membuat kita enggan untuk melangkah. Kita memilih untuk meringkuk dalam selimut. Memilih mundur sebelum bertarung. Dan memilih untuk tidak mengambil resiko. Ketakutan sanggup menghancurkan hidup kita. Sebab adanya ketakutan ini membuat kita menjadi seorang pengecut. Kita selamanya tidak akan pernah berani untuk bertindak dan Lebih membuat kita memilih untuk "bermain aman" daripada mengambil resiko.

Ketamakan juga tidak kalah berbahaya daripada ketakutan. Kita seolah berani untuk mengambil tindakan tetapi sesungguhnya hati kita ciut dan kecil. Kita seolah mampu untuk mengambil keputusan tetapi keputusan itu tidak didasarkan pada keberanian sejati. Ketamakan membuat Ketakutan menjadi "tertutupi". Kita ingin berbagai hal dalam hidup ini namun tidak dengan usaha. Kita ingin mendapatkan hal tersebut secara instan dan cepat. Memang ketamakan seringkali dibarengi oleh rasa malas dan sejatinya dibalik Ketamakan terdapat Ketakutan.

Mereka yang berhasil dalam hidup, telah berhasil lebih dahulu mengalahkan Ketakutan dan Ketamakan mereka. Mereka akhirnya juga mampu untuk mengambil keputusan yang sekalipun penuh dengan resiko berbahaya namun keputusan tersebut mampu mengubah hidup mereka. Jika saja mereka takut untuk bertindak atau seolah "berani" untuk bertindak dgn dasar ketamakan, maka saya berani bertaruh bahwa dia tidak akan berhasil di hidupnya.

Marilah kita mengubah bukan kehidupan ini melainkan diri kita sendiri. Ketakutan memang membuat kita menjadi lebih waspada. Namun jangan biarkan ketakutan mengendalikan hidup kita. Ketamakan memang membuat kebutuhan primer kita menjadi terpenuhi. Namun jangan biarkan ketamakan mengendalikan keputusan hidup kita. Jika kita mampu mengendalikan dua sifat ini, saya jamin bahwa kita semua kelak akan berhasil dalam hidup.

Terima kasih~!

 




 

 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kupas Hoax Tentang Uang!

Generation Gap? Opo maneh iku? O_o