Kupas Hoax Tentang Uang!

    


    Kalau baca pertanyaan diatas, semua orang pasti tahu dong apa itu uang. Kita dari SD, SMP, SMA, bahkan sampai seumur hidup juga pasti bakal pakai benda satu ini. Definisi dan penjelasan tentang uang pun sangat beragam. Ada yang masuk akal, unik, bahkan statement ngaco banget pun ada. Nah kali ini saya akan jelasin nih sedikit saja mengenai uang.

    "Lho kamu guru ekonomi kah?" "Kamu businessman kah atau konglomerat gitu?" "Kamu kapitalis ya?"...Weitss slow dulu. Saya tau kalau saya bukanlah pebisnis sekelas Donald Trump atau Warren Buffet. Saya juga ngerti kok kalau saya bukan golongan bangsawan sekelas Philip of Orléans. Tapi kita semua bisa belajar dari berbagai sumber. Karena uang memiliki banyak definisi yang berbeda, maka saya jelaskan definisi uang menurut saya. Sekali lagi ini definisi menurut saya. Tentu disandur dari berbagai sumber. Maka silahkan baca baik-baik ya~!

    Jadi begini. Simplenya uang itu adalah Objek Alat Tukar. Dah itu dulu :)

    Saya yakin bahwa dari anak SD sampai Profesor ahli ekonomi pun pasti setuju dengan statement saya. Seluruh kalangan dan masyarakat dunia juga pasti setuju dengan definisi ini. Tapi tunggu dulu...Kalau semisal uang itu hanya objek, kenapa banyak orang yang sangat menginginkannya? Well karena semakin banyak orang yang punya uang, maka uang tersebut bisa di tukarkan dengan apapun yang dia mau. Inilah mengapa akhirnya muncul istilah Orang Kaya, Kelas menengah, dan orang Miskin.

    Banyak pernyataan orang yang ngawur sekali tentang uang ini dan parahnya, banyak juga yang meng-iyakan pernyataan pernyataan itu. Yuk kita lihat apa aja pernyataan ngaco itu dimulai dari ini.

    "Uang adalah Akar dari Segala Kejahatan". Ini salah besar. Mengapa salah? Karena saya baca di kitab manapun tidak ada statement di atas ini. Yang ada itu adalah "Akar dari segala kejahatan adalah CINTA uang" Kata Cinta ini harus digaris bawahi. Berarti sejatinya, akar dari kejahatan didunia ini adalah Nafsu atau Keserakahan manusia itu sendiri bukan Uang. Kenapa? Karena uang itu sebatas alat. Bagaimana bisa Objek/Benda mati menjadi akar dari kejahatan. Alat ini hanya berguna bila dipergunakan.

    Ada lagi nih begini. "Semua Orang Kaya itu Jahat!" Ini tambah ngawur juga. Mengapa demikian? Anda berani Menjamin bahwa semua orang kaya itu jahat? Berani bertaruh dengan saya? Kalau begitu, mengapa Bill Gates dan istrinya mendirikan "Bill & Melinda Gates Foundation"? Bukankah itu cuman buang2 uang saja? Mendingan dia perbesar saja bisnisnya. Memang saya akui bahwa ADA orang kaya yang jahat. Tetapi mengatakan hal seperti ini sama halnya dengan menstereotipkan orang lain tanpa kita mengerti isi hatinya kan

    Masih ada lagi nih sebuah pernyataan yang gimana ya....Bukan Hoax tapi lebih ke membohongi diri sendiri/denial yaitu "Gapapa ga punya uang, toh tidak bisa membeli Kebahagiaan". Kalau memang uang tidak bisa membeli kebahagiaan, maka kalau anda healing jangan pakai modal ya. Saya setengah setuju bahwa Uang tidak akan pernah bisa membeli kebahagiaan karena uang itu objek sekali lagi. Yang bisa memberikan kebahagiaan adalah Tuhan lewat cara-Nya masing-masing. Tapi terlalu naif juga buat mereka yang menganggap remeh uang. Karena tetep semuanya yang ada didunia ini gada yg gratis. Mau membeli apapun pakai uang meskipun yeah bener esensi kebahagiaan itu bukan pada uang tapi ayolah jujur siapa sih yang bisa "bahagia" sepenuhnya tanpa kehadirannya :)

    Selanjutnya masih ada lagi nih yaitu "Belajar tentang keuangan itu ga penting. Yang penting passion". Ini adalah salah satu statement paling menjebak yang pernah saya temui karena saya pun pernah percaya dengan ini. Saya sadar bahwa ternyata apa yang saya pikirkan ini benar-benar ngawur sekali. Ok saya kasih ilustrasi.

    Seandainya saya beneran jadi dokter dan saya ga peduli serta mengelola  penghasilan saya, maka sebanyak apapun pasien yg saya obati itu ga akan berguna buat hidup saya. Saya akan terjebak dalam hutang, peminjaman, dan jatuh miskin. Padahal seandainya saya belajar mengenai uang, maka saya pasti bisa memanage keuangan dengan baik sehingga saya ga perlu hutang dan lain-lain. Kalau memang uang ga bisa membeli kebahagiaan, saya yakin bahwa saya bakal menangis setiap hari karena kesulitan ekonomi meskipun saya "kelihatan" bahagia karena passion saya.

    Saya kini merasa bahwa kalau saya ingin hidup dari passion saya sebagai seorang dokter contohnya, maka saya harus putar otak demikian rupa agar ketika saya bekerja, saya juga tidak hidup berkekurangan. Saya sendiri mesti belajar mengenai money management dan yah sedikit sedikit mengenai bisnis demi supaya bisa menambah penghasilan saya. Mengingat era ini uang sudah semakin "tinggi" nilainya, justru ilmu keuangan itu menjadi sangat amat penting. Yg lebih penting lagi selain mengelola? adalah ilmu mencari uang :D

    Intinya uang itu adalah sesuatu yang simple kelihatannya tapi rumit untuk dipelajari lebih dalam. Di post selanjutnya saya akan bahas mengapa orang kaya bisa disebut sebagai "orang kaya". Dari sini kita sudah bahas nih hoax-hoax mengenai uang. Semoga tidak ada yang terjebak dengan pernyataan2 diatas ya. Kalau mau berdiskusi dikolom komentar boleh dan pasti saya jawab.

Terima kasih sudah membaca Tulisan saya~!

 

 

Komentar

  1. Ga setuju saya dengan statement sampean. Kalau misalnya uang itu demikian penting, kenapa sekolah saat ini ga pernah ajarin kita tentang pengelolaan keuangan? Paling2 cuman sebatas pelajaran ekonomi yg itupun ngitungin uang orang lain? Jawab mas

    BalasHapus
    Balasan
    1. Karena dari dulu kala sejak munculnya "sekolah" di abad pertengahan, tujuan dari sekolah itu bukan untuk mengajarkan tentang keuangan pribadi. Why? Soalnya cara dan metode setiap metode dari setiap orang untuk mengelola keuangannya itu beda-beda. Makanya money education & management itu ya harus kita sendiri yang belajar. Sekolah ga bisa memprovide hal tersebut. Bahkan miliader pun kalau disuruh ngajar mengenai pengelolaan keuangan pribadi juga ga akan bisa. Semua orang punya cara berbeda yang unik. Itu aja sih

      Hapus
    2. Oh gitu ya....ok baik makasih buat pemahamannya. Lanjutkan kerjamu aku dukung sampean

      Hapus
    3. Sama-sama. Kita belajar bersama ya~!!

      Hapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Benarkah hidup ini kejam?

Generation Gap? Opo maneh iku? O_o