Ternyata hidup itu Indah kok!


Setelah saya menuliskan mengenai Kejamnya Hidup ini, saatnya untuk menuliskan mengenai Indahnya hidup ini.

Hidup ini sungguh Indah. Banyak hal yang bisa membuat kita tertawa, bahagia, senang, dan bersemangat. Ditengah ketidakadilan yang ada, masih ada secercah harapan bagi kita untuk meraih masa depan yang gemilang. Tidak mustahil bagi kita untuk menang di hidup ini. Hanya saja, cara setiap orang untuk memenangkan kehidupan ini sungguh unik dan beragam.

Bagi manusia, kehidupan telah menyediakan apa saja yang manusia Butuhkan. Bahkan tidak hanya kebutuhan namun juga apa yang manusia Inginkan. Bagaimana tidak, Tuhan sang pencipta Kehidupan ini, telah menciptakan suatu tempat yang hanya ada satu di jagat raya ini yaitu Bumi untuk kita tinggali. Selain itu Tuhan juga menciptakan bukan hanya bumi namun Bumi beserta seluruh Isinya.

Kehadiran manusia pun mendapatkan mandat dari Tuhan untuk merawat bumi dan seluruh isinya. Dan dengan seiringnya waktu dan perkenanan Tuhan, kita berhasil mencapai peradaban yang maju dan modern. Maka dari itu, sesungguhnya tidak ada alasan bagi kita untuk tidak mensyukuri hidup ini. Muncul pula ungkapan "Nikmat Tuhan Mana Lagi Yang Kau Dustakan?"

"Ahh...Tetapi hidup ini tidak adil. Hidup pasti mempermainkan kita dan menginjak kita yang tertinggal". 

Nah justru itulah keunikan kehidupan itu sendiri.

Hidup ini ibaratkan Permainan. Bagi saya, dalam permainan itu terdapat 3 pemain. Yaitu Pemenang, Pecundang, dan Penonton. Ketika pemenang telah berhasil "mengalahkan hidup", yang akan dilakukan oleh penonton adalah bertepuk tangan dan pecundang akan mengutuki keadaan. Pemenang Kehidupan ini akhirnya berhasil untuk merasakan indahnya hidup ini dan segala isinya. Disisi Pecundang, maka Seluruh keindaahan kehidupan yang dia rasakan seolah-olah tiada artinya. Sedangkan penonton hanya mampu berkata "Seandainya aku menjadi pemenang, maka aku akan bahagia". 

Lihat. Bagi para pemenang kehidupan, ada banyak hal yang harus dikorbankan. Waktu bermain, waktu bersenang-senang, lingkungan sosial, gengsi, dll harus dikorbankan demi meraih kemenangan dalam hidup. Awalnya para pejuang yang akan menjadi pemenang akan merasakan kejamnya kehidupan ini! Namun ketika hidup menghantam mereka, para calon pecundang akan berkata "Mengapa Harus Aku?!". Para penonton akan berkata "Jangan aku yang dihantam!". Dan para calon pemenang akan berkata "Cobai Aku!". 

Sesungguhnya seorang pemenang awalnya adalah seorang yang pernah gagal namun bangkit hingga berhasil!. Terus mencoba terus berusaha terus belajar HINGGA di satu titik, semua yang dia lalui akan sepadan dengan hasilnya. Disaat pecundang dan penonton hanya mampu melihat dari kejauhan, Para pemenang dalam hidup berhasil menikmati dan merasakan Indahnya kehidupan.

 Apa posisi kita saat ini? Silahkan jawab didalam hati :)



Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kupas Hoax Tentang Uang!

Benarkah hidup ini kejam?

Generation Gap? Opo maneh iku? O_o